Identitas Yang Samar: Pandangan Anak Muda Terhadap Keberagaman Suku Di Desa Ujung Salang Kabupaten Simeulue

Identitas menjadi sebuah cermin yang mencerminkan ciri khas, tanda, atau jati diri seseorang. Setiap individu, kelompok, atau entitas memiliki identitas yang membedakan mereka dari orang lain. Identitas ini seperti sebuah benang merah yang menghubungkan anak muda dengan lingkungan sekitarnya, membentuk narasi unik tentang siapa mereka sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan anak muda terkait dengan keberagaman suku dan bagaimana mereka menjaga identitas kesukuan. Anak muda di Desa Ujung Salang memainkan peran krusial dalam mempertahankan warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Namun kenyataannya minat anak muda terhadap identitas suku mereka mulai samar karena mereka menganggapnya kurang relevan atau penting. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya identitas yang samar di kalangan anak muda Desa Ujung Salang. Di satu sisi, mereka menunjukkan kurangnya minat untuk menyelami lebih dalam mengenai asal-usul etnis mereka, dengan menganggapnya tidak relevan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antara mereka bahkan memiliki pemahaman yang terbatas tentang etnis mereka, hanya terlibat dalam kegiatan etnis pada acara khusus seperti pernikahan. Faktor-faktor seperti kurangnya minat, pengaruh lingkungan, dan kurangnya panduan dari orang tua dan pemimpin suku juga turut berkontribusi pada penurunan minat generasi muda terhadap identitas suku mereka.

Kata Kunci: Identitas, Suku, Anak Muda, Ujung Salang, Simeulue