Strategi Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh Dalam Meningkatkan Pajak Restoran

Pajak restoran merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah di Kota Banda Aceh yang berasal dari sektor pajak daerah. Salah satu komponen utama dari pendapatan asli daerah (PAD) adalah penerimaan yang berasal dari pajak daerah. Setiap masyarakat yang menikmati jasa yang diberikan oleh pemerintah harus taat untuk membayar pajak karena dari pajak tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan umum secara luas bagi perekonomian masyarakat. Dikarenakan seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pembangunan memerlukan dana yang sangat besar, dan ini tidak akan terwujud jika pemerintah daerah tidak bisa memaksimalkan pontensi-potensi yang ada di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan pajak restoran dan melihat apa yang menjadi faktor penghambat dari strategi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pelayanan dan bantuan terhadap wajib pajak, sistem perpajakan yang adil, sanksi administrasi dan pidana, program informasi, yang dilakukan oleh BPKK Banda Aceh dalam pemungutan pajak restoran sudah berjalan, akan tetapi dalam pemungutan pajak restoran masih terdapat beberapa hambatan seperti halnya kurangnya omset dari wajib pajak, kurangnya pengetahuan dalam penghitungan pajak, dan penetapan pajak belum berdasarkan qanun. Maka dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan oleh BPKK dalam pemungutan pajak restoran telah dilakukan akan tetapi masih ada beberapa hambatan yang dimana dengan adanya hambatan tersebut dapat menyebabkan kurangnya pendapatan pajak restoran.