Model Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Ukhuwah Antar Anggota Asrama Mahasiswa Pidie (Ampi) Di Gampong Laksana Kota Banda Aceh

Muhammad Mufti Mustaqlil Yusmar, 190401078 (2024) Model Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Ukhuwah Antar Anggota Asrama Mahasiswa Pidie (Ampi) Di Gampong Laksana Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Model Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Ukhuwah Antar Anggota Asrama Mahasiswa Pidie (Ampi) Di Gampong Laksana Kota Banda Aceh] Text (Model Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Ukhuwah Antar Anggota Asrama Mahasiswa Pidie (Ampi) Di Gampong Laksana Kota Banda Aceh)
Muhammad Mufti, Mustaqil Yusmar, 190401078, FDK, KPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Jalinan komunikasi antarpenghuni di Asrama Mahasiswa Pidie (AMPi) tidak berjalan. Ada kesan kehidupan sosial mereka berjalan masing-masing, tanpa silaturahmi. Padahal dalam Al-Qur’an Surah al-Hujurat ayat 10 dijelaskan bahwa orang-orang mukmin itu memiliki tali persaudaraan dan diharuskan menjalin silaturrahmi dan menjaga hubungan antarsesama. Beranjak dari permasalahan tersebut, peneltian ini memfokuskan pada anggota AMPi angkatan 2020, 2021 dan 2022. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi yang terjadi di asrama AMPi dan apa penyebab tidak terbangunnya komunikasi di antara mereka. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan field research. Adapun proses pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Narasumber yang menjadi informan ialah 10 orang, yaitu pengurus asrama 3 orang dan anggota angkatan 2020, 2021, 2022 yang berjumlah 7 orang. Hasil penelitian menunjukan model komunikasi komunikasi kelompok di lingkungan AMPi ialah model transaksional. Model ini menawarkan komunikasi dua arah dan mengandalkan feedback secara langsung, serta kedua orang bisa menjadi komunikator dan komunikan diwaktu yang bersamaan. Penghuni baru cenderung menggunakan komunikasi non-verbal sebagai tanda penghormatan kepada penghuni lama (abang-abang). Sedangkan komunikasi verbal lebih umum dalam interaksi sesama angkatan. Keduanya saling melengkapi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Kurangnya komunikasi juga menjadi hambatan signifikan dalam membangun rasa ukhuwah di antara anggota. Lambatnya proses adaptasi penghuni baru menjadi faktor utama yang membuat mereka enggan mengambil inisiatif untuk berinteraksi. Rasa malu dan keengganan dari pihak penghuni baru juga menjadi penghambat. Ini terlihat dari ketidakberanian mereka untuk memulai menyapa atau berinteraksi dengan penghuni lama. Faktor eksternal seperti mood atau emosi para penghuni lama juga memengaruhi tingkat interaksi sesama. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan membangun ukhuwah yang lebih kuat di lingkungan asrama AMPi, maka diperlukan upaya dari semua anggota, seperti saling mendekati satu sama lain, mengadakan kegiatan bersama dan menciptakan suasana yang memungkinkan terjadi dialog.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muhammad Mufti Mustaqlil Yusmar
Date Deposited: 08 Jan 2024 02:55
Last Modified: 08 Jan 2024 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34486

Actions (login required)

View Item
View Item