Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Akhir Di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur

Sibling Rivalry Merupakan Fenomena Persaingan Yang Dapat Membahayakan Remaja Karena Dapat Menjadikan remaja Cemburu, Persaingan, Dan Kebencian Pada Saudara Kandungnya. Salah satu faktor dari sibling rivalry adalah kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosi dengan sibling rivalry pada remaja akhir di Kecamatan Peureulak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur yang digunakan penelitian ini disusun oleh peneliti yaitu skala kecerdasan emosi berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Goleman dan skala sibling rivalry berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Shaffer dan Kipp. Jumlah sampel sebanyak 336 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji korelasi dari spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,270 dengan nilai p = 0,000, diketahui nilai p < 0,05 maka hipotesis diterima. Selain itu hasil perolehan diatas menunjukkan arah hubungan negatif yang sangat signifikan. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin rendah sibling rivalry, begitu pula sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi sibling rivalry.