Pemanfaatan Media Murashige dan Skoog (MS) Instan dan Penambahan Ekstrak Tomat untuk Perbanyakan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp) secara In Vitro sebagai Penunjang Mata Kuliah Kultur Jaringan

Sahara Yulis, 190207094 (2023) Pemanfaatan Media Murashige dan Skoog (MS) Instan dan Penambahan Ekstrak Tomat untuk Perbanyakan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp) secara In Vitro sebagai Penunjang Mata Kuliah Kultur Jaringan. Diploma thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kultur Jaringan, Media MS, Ekstrak Tomat, Uji Kelayakan] Text (Kultur Jaringan, Media MS, Ekstrak Tomat, Uji Kelayakan)
Sahara Yulis, 190207094, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Medium atau media merupakan hal yang penting dalam kultur jaringan, medium harus dapat memenuhi kebutuhan eksplan agar tetap hidup secara optimal. Berbagai komposisi medium standar telah diformulasikan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman salah satunya yaitu medium Murashige dan Skoog (MS). Kultur jaringan bisa disebut juga dengan perbanyakan tanaman secara in vitro, yaitu suatu budidaya tanaman yang dilakukan dalam botol-botol dengan menggunakan media khusus dan alat-alat yang steril. Tujuan penelitian ini yaitu Mengkaji persentase, pertumbuhan tunas serta faktor-faktor penyebab kontaminasi kultur anggrek dengan penggunaan media Murashige dan Skoog (MS) Instan dan dengan media ekstrak tomat dan uji kelayak buku ajar. Penelitian menggunakan metode eksperimental jenis Static grup Comparison yang merupakan jenis desain penelitian eksperimental yang objek penelitiannya ada dua kelompok yaitu satu untuk kontrol dan satu kelompok lagi diberi perlakuan. Parameter yang diamati yaitu persentase eksplan hidup, jumlah tunas dan kontaminasi. Hasil penelitian ini yaitu pesentase eksplan hidup lebih baik dengan menggunakan media ekstrak tomat dengan persentase tumbuh yaitu 81% dibandingkan dengan menggunakan media MS yaitu 71% sedangkan parameter jumlah tunas tingkat pertumbuhan tunasnya lebih baik menggunkan media ektrak tomat serta kontaminasi rata-rata disebabkan oleh manusia. Persentase uji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi mendapatkan skor yaitu 88,56%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk hasil penelitian berupa buku ajar sangat layak digunakan sebagai referensi mata Kuliah Kultur Jaringan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Sahara Yulis Ara
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:16
Last Modified: 08 Jan 2024 03:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34511

Actions (login required)

View Item
View Item