Pengaruh Pendekatan Multicultural Konseling Terhadap Komunikasi Sosial Siswa Di SMAN 1 Panga Aceh Jaya

Konseling Multicultural dapat didefinisikan sebagai kerjasama antara konselor dan siswa yang mempertimbangkan dinamika pribadi dari konselor dan siswa disamping dinamika budaya kedua individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Multicultural Konseling Terhadap Komunikasi Sosial Siswa Di SMAN 1 Panga Aceh Jaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen ( One Group Pretesst Posstest Design). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada seluruh siswa kelas XI IPA. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS versi 20 for windows Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMAN 1 Panga Aceh Jaya sebanyak 23 orang dengan menggunakan Purposive Sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang sesuai dengan kriteria. Sampel diberikan treatment berupa konseling dengan pendekatan Multicultural konseling. Penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan antara nilai Pre-Test dan Post- Test dimana adanya peningkatan nilai sesudah diberikan konseling indivdual dengan pendekatan multicultural konseling yang ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis yaitu perolehan ttabel < thitung = 2.571 < 11.049. Dari perbandingan tersebut dapat diputuskan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa konseling Multicultural berpengaruh terhadap komunikasi sosial siswa yang berbeda budaya dan memasuki budaya baru di sekolah.