Karakteristik Pohon Sarang Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Di Stasiun Penelitian Soraya Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan

Orangutan Sumatera (Pongo abelii L.) merupakan hewan arboreal yang seluruh hidupnya berada di kanopi pohon yang menjulang tinggi dan termasuk kedalam spesies langka yang dilindungi oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) kedalam kategori satwa berstatus kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis pohon sarang, karakteristik pohon sarang dan untuk mengetahui kelayakan Output yang dihasilkan sebagai referensi mata kuliah ekologi hewan dari penelitian karakteristik pohon sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii L.) di Stasiun Penelitian Soraya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey eksplorative. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 22 jenis pohon sarang terdiri dari 15 famili dengan jumlah seluruhnya 63 individu. Karakteristik pohon sarang Orangutan Sumatera di Stasiun Penelitian Soraya yaitu kelas sarang dominan ditemukan pada kelas sarang B, bentuk sarang bulat dan lonjong, posisi sarang dominan ditemukan pada posisi sarang 3, arah persarangan dominan menghadap ke utara, ketinggian rata-rata sarang dari permukaan tanah 17,5 m, tinggi rata-rata pohon sarang 20,3 m, diameter rata-rata pohon sarang 28,01 cm, permukaan daun dominan licin, lebar daun rata-rata 7,0 cm, panjang daun rata-rata 18,6 cm, tipe percabangan dominan ditemukan pada percabangan monopodial, dan model arsitektur dominan ditemukan pada model arsitektur scarrone dan rauh. Bentuk hasil penelitian karakteristik pohon sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii L.) di Stasiun Penelitian Soraya dalam bentuk buku saku memperoleh persentase kelayakan materi 93% dan kelayakan media 84,5% termasuk kategori sangat layak dan dapat direkomendasikan sebagai salah satu buku bacaan.