Implikasi Punishment Guru Terhadap Minat Belajar Siswa SD Negeri Teupin Tinggi Kabupaten Aceh Selatan

Aidil Safitra, 160201149 (2024) Implikasi Punishment Guru Terhadap Minat Belajar Siswa SD Negeri Teupin Tinggi Kabupaten Aceh Selatan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Implikasi Punishment Guru Terhadap Minat Belajar 	Siswa SD Negeri Teupin Tinggi Kabupaten Aceh 	Selatan] Text (Implikasi Punishment Guru Terhadap Minat Belajar Siswa SD Negeri Teupin Tinggi Kabupaten Aceh Selatan)
Aidil Safitra, 160201149, FTK, PAI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Berdasarkan temuan di lapangan bahwa SD Negeri Teupin Tinggi yang terletak di Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu sekolah yang menerapkan strategi mendidik siswanya dengan implementasi kebijakan punishment. Sebenarnya ahli pendidikan tidak menghendaki digunakannya punishment dalam pendidikan, kecuali bila terpaksa. Pemberian reward atau pujian jauh lebih dipentingkan dari pada punishment. Dalam pendidikan Islam diakui perlunya punishment, punishment berupa pukulan dalam hal bila anak berusia 10 tahun belum juga mau melaksanakan shalat. Ahli pendidikan muslim berpendapat bahwa punishmetn itu tidak boleh berupa siksaan, baik badan maupun jiwa. Punishment diberikan bila keadaan yang sangat diperlukan, dan punishment itu harus digunakan dengan sangat hati-hati. Disamping itu, banyak penelitian yang menyatakan bahwa pemberian punishment dan reward sebagai salah satu strategi untuk memotivasi siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk punishment dan implikasi dari implementasi punishment terhadap siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data dilapangan menggunakan teknik angket, wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian yang peneliti dapatkan di lapngan bahwa bentuk punishment yang pernah diberikan guru kepada siswa di SD Negeri Teupin Tinggi, yaitu diantaranya berupa teguran, jeweran ditelinga, berdiri di depan kelas, dibebankan untuk menghafal perkalian, memungut sampah, push up, dan pukulan ditelapak tangan yang masih dalam kategori wajar. Adapun implikasi punishment guru terhadap siswa sebanyak 70% siswa/i menyatakan merasa senang dan selalu mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Dari data yang ada, Penulis membuat kesimpulan bahwa ada implikasi punishment guru terhadap minat belajar siswa, yaitu sebagian besar siswa merasa semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan disekolah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Implikasi, Punishmnet Guru, Minat Belajar Siswa
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Aidil Safitra
Date Deposited: 09 Jan 2024 03:00
Last Modified: 09 Jan 2024 03:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34560

Actions (login required)

View Item
View Item