Pengenalan Sikap Sopan Santun pada Anak Melalui Metode Sosiodrama di TK Bungong Kupula Aceh Selatan

Sikap sopan santun pada hakikatnya sudah dikenal oleh anak usia 4-5 tahun. Pengenalan ini dapat dilakukan dengan salah satu metode sosiodrama. Namun berdasarkan hasil observasi, di TK Bungong Kupula Aceh Selatan, peneliti menemukan fakta bahwa anak usia 4-5 Tahun tingkat sopan santunnya masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan dengan bahasa yang digunakan anak ketika berbicara dengan teman-temannya dan guru menggunakan bahasa intonasi dan ekspresi yang kurang baik serta menggunakan bahasa Aceh yang kurang baik dan cenderung sering mengumpat, serta terdapat anak yang mengambil sesuatu menggunakan tangan kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode sosiodrama dapat pengaruh dalam mengenalkan sopan santun pada anak di TK Bungong Kupula Aceh selatan. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan jenis penelitian esksperimen Pre-Eksperimental Designs. Dengan teknik total sampling kelas A yang berjumlah 15 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pretest dengan rata-rata 49 dan nilai pada posttest 79,7 dan diperoleh uji normalitas pretes 0,008 > 0,05 dan uji normalitas pretest 0,028 > 0,05. Diperoleh nilai ttabel adalah 1, 761. Sehingga menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 28,25 > 1,761, dengan demikian terjadi penolakan Ho dan penerimaan Ha yang artinya sopan santun dapat dikenalkan menggunakan metode sosiodrama pada anak usia 4-5 di TK Bungong Kupula Aceh Selatan.