Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Ramuan Tradisionl Pasca Melahirkan Oleh Suku Alas di Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Etnobotani adalah studi yang mempelajari hubungan antara tumbuhan dengan manusia, dan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan tumbuhan. Ramuan tradisional pasca melahirkan adalah ramuan yang terbuat dari bahan-bahan tumbuhan yang berkhasiat senginnga dapat dijadikan sebagai obat bagi ibu pasca melahirkan. Kendala yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran pemanfaatan tumbuhan sebagai ramuan tradisional pasca melahirkan yaitu perlunya adanya tambahan materi sebagai referensi pendukung mata khuliah Etnobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ramuan tradisional pasca melahirkan, cara pengolahan ramuan tradisional pasca melahirkan, dan kelayakan media yang dihasilkan. Jenis penelitian berupa metode deskritif kualitatif dengan teknik survey lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan pemberian lembar angket validasi. Responden berjumlah 55 dengan teknik pengambilan sampel Snowball Sampling. Hasil penelitian ramuan tradisional terdapat 12 ramuan tradisional pasca melahirkan. Cara pengolahan ramuan tradisional pasca melahirkan terdapat 5 cara penggolahan, cara pengolahan ramuan tradisional yang paling banyak dilakukan yaitu digiling 42%, kemudian diikuti direbus 25%, ditumbuk 17%, dan yang paling sedikit yaitu dimasa dan dibakar masing-masing 8%. Sementara presentase uji kelayakan materi buku ensiklopedia diperoleh hasil 72,4%, presentase uji kelayakan media 85,4% dan setelah dilakukan uji kelayakan materi dan media diperoleh hasil presentase uji kelayakan 78,9%, hal ini dapat disimpulkan bahwa produk penelitian berupa buku ensiklopedia layak digunakan sebagai referensi mata kuliah etnobiologi