Respon Masyarakat Terhadap Dampak Dari Adanya Tempat Wisata Ceuraceu Eumbon, Di Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya

Ceuraceu Eumbon merupakan tempat wisata yang tidak bosan di kunjungi oleh wisatawan lokal bahkan manca negara dimana sampai saat ini pengunjung yang belum kesana tertarik untuk pergi, namun banyak wisatawan yang terhambat karena biaya yang sedikit mahal dan pantangan antara laki-laki dan perempuan untuk bermalam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat respon dari masyarakat dan perubahan apa saja yang terjadi dalam masyarakat terkait perkembangan wisata Ceuraceu Eumbon Di Desa Alue Jang Kec. Pasie Raya, Kab. Aceh Jaya. Penelitian ini mengunakan metodode kualitatif yang dalam bentuk deskriptif dan termasuk penelitian lapangan atau field research. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. narasumber yang terdiri dari Keucik, Tuha Peut, pengunjung luar, pengunjung dalam dan pemandu wisata Ceuraceu Eumbon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, respon masyarakat terhadap pengembangan wisata Ceuraceu Eumbon ramai yang mendukung dan berpartisipasi dalam proses kelancarannya. Namun kekhawatiran juga terjadi mengenai dampak akan pengembangan wisata ceuraceu ini diantaranya seperti terjadinya perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan karena mengingat yang ramai mendatangi tempat wisata ini adalah dari kalangan luar baik itu bule, artis, dan wisatawan lainnya. kedua, bentuk-bentuk perubahan yang dirasakan masyarakat saat ini diantaranya berdampak positif dan negatif, dimana positif yang dimaksud yaitu keuntungan akan masyarakat gampong terhadap perubahan dari segi ekonomi. dampak negatif yang sudah dirasakan dimana tingkah laku, pergaulan, gaya hidup sebahagian anak muda.