Transaksi Jual Beli Dalam Aplikasi Game Online Player Unknown’s BattleGround (PUBG) Dari Perspektif Keabsahan Mabi’

Perkembangan teknologi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat dinamis terutamanya berkaitan dengan penggunaan teknologi. Salah satu keperluan teknologi yang paling disukai adalah keperluan dalam bidang hiburan. Seperti adanya game yang popular dan mendapat banyak sambutan masyarakat Indonesia yaitu Player Unknown’s BattleGround (PUBG). Permainan PUBG menawarkan pembelian item secara online dengan menggunakan uang virtual atau Unknown Cash (UC) untuk membeli barang-barang (item) atau skin yang terdapat dalam create agar terlihat berbeda dengan pemain yang lain. Ini menimbulkan persoalan bagaimanakah mekanisme transaksi jual beli yang dilaksanakan di dalam aplikasi game PUBG karena ianya dilakukan secara online dan tidak terdapat pembeli dan penjual secara konkrit tetapi hanya secara maya. Persoalan kedua, terdapat indikasi ketidakjelasan (gharar) dalam pembelian item di dalam aplikasi game PUBG. Hal ini menjadi tanda tanya kepada masyarakat bagaimana status pembelian item di dalam aplikasi game online PUBG apakah dibolehkan atau sebaliknya dan apa justifikasi pembelian barang di dalam aplikasi game PUBG. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka dengan mengumpulkan maklumat berkaitan jual beli dalam aplikasi game PUBG. Penelitian ini juga menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif yang terkait dengan pengumpulan data, menganalisis data dan akhirnya data tersebut disimpulkan menjadi hasil analisis. Hasil daripada data yang dikumpulkan telah dianalisis secara mendalam bagi mendapatkan maklumat yang berkaitan dengan kajian yang dilaksanakan agar kesemua persoalan kajian dapat dirungkaikan dengan baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme transaksi jual beli yang dilakukan masih terdapat kekurangan seperti adanya gharar dalam pembelian item game PUBG dan pengharamannya hanya terjadi sekiranya pemain membeli item game dengan menggunakan uang UC karena item yang didapatkan melalui cara nasib atau mencoba keberuntungan yang boleh mengakibatkan kerugian kepada pemain. Oleh itu, diharapkan kajian seumpama ini mampu membantu masyarakat di luar sana bagi menjawab persoalan berkaitan dengan transaksi jual beli yang dilakukan di dalam aplikasi game PUBG. Sekaligus memberi kesedaran kepada masyarakat pentingnya memahami hukum jual beli dalam kehidupan.