Pandangan Tokoh Agama Kabupaten Langkat Tentang Hukum Memberikan Karangan Bunga Saat Walimatul ‘Urs

Ayu Putri Ananda, 190101007 (2024) Pandangan Tokoh Agama Kabupaten Langkat Tentang Hukum Memberikan Karangan Bunga Saat Walimatul ‘Urs. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Pandangan Tokoh Agama Kabupaten Langkat Tentang Hukum Memberikan Karangan Bunga Saat Walimatul ‘Urs] Text (Pandangan Tokoh Agama Kabupaten Langkat Tentang Hukum Memberikan Karangan Bunga Saat Walimatul ‘Urs)
Ayu Putri Ananda, 190101007, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Praktik pemberian karangan bunga saat acara walimatul ‘urs kerap terjadi di kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Langkat. Dimana hal tersebut sudah menjadi budaya ketika ada acara walimatul ‘urs masyarakat banyak memberikan karangan bunga untuk diberikan kepada penerima sebagai hadiah. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hukum memberikan karangan bunga. Sehingga penulis melakukan wawancara kepada beberapa Tokoh Agama Kabupaten Langkat tentang hukum memberikan karangan bunga saat walimatul ‘urs. Adapun fokus penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana praktik pemberian karangan bunga saat walimatul ‘urs di Kabupaten Langkat. Kedua, Bagaimana pandangan Tokoh Agama Kabupaten Langkat tentang hukum memberikan karangan bunga saat walimatul ‘urs. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode penelitian empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu; pertama, Praktik pemberian karangan bunga di Kabupaten Langkat kerap terjadi di masyarakat hal ini sebagai tanda adanya pesta yang meriah, Di mana karangan bunga tersebut diletakkan di sepanjang jalan yang dapat mengganggu ketertiban umum, mengganggu kenyamanan orang yang melintasi area tersebut karena karangan bunga tersebut memakan sebagian badan jalan, dan jika terkena angin atau tersenggol pengguna jalan kemudian tumbang hal itu dapat membahayakan pengguna jalan. Kedua, Tokoh Agama Kabupaten Langkat berpendapat bahwa memberikan karangan bunga saat walimatul 'urs hukumnya boleh dengan alasan tidak ada nash yang mengatur secara tegas tentang hukum memberikan karangan bunga. Nilai positif dari memberikan karangan bunga selain sebagai hadiah juga sebagai ucapan selamat simbolis kehadiran. Tujuan dari karangan bunga ini salah satunya untuk memperindah sekaligus meramaikan acara, sebagai wujud kepedulian, menambah persaudaraan, dan sebagai bentuk apresiasi atau ucapan terima kasih.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Ayu Putri Ananda
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:23
Last Modified: 10 Jan 2024 03:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34628

Actions (login required)

View Item
View Item