Peran Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Dalam Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa

Teuku Farry Arrobi, 190802061 (2023) Peran Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Dalam Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran, Dinas Kesehatan, Orang Dengan Gangguan Jiwa] Text (Peran, Dinas Kesehatan, Orang Dengan Gangguan Jiwa)
Teuku Farry Arrobi, 190802061, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Banda Aceh merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh dengan tingkat orang dengan gangguan jiwa sampai dengan bulan Juni sebanyak 546 jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah ODGJ di Kota Banda Aceh sampai dengan bulan Juni 2023 berjumlah 546 jiwa. Data Kementrian Kesehatan 2019 menunjukan, prevalensi skizofernia/psikosis di Aceh sebanyak 8,7 persen per 1.000 rumah tangga. Ini berarti dari 1.000 rumah tangga di Aceh terdapat 8,7 rumah tangga memiliki anggota yang mengidap skizofernia/psikosis. Angka 8,7 persen berada diatas rata-rata angka nasional, yakni 6,7 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait penanganan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam penanganan ODGJ serta faktor penyebab banyaknya ODGJ di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh serta instansi-instansi yang terkait agar masalah kesehatan jiwa dapat di tangani, Dinas Kesehatan melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah kejiwaan di Kota Banda Aceh seperti skrining, home visit serta rehabilitas yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa peran Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam penanganan ODGJ sudah baik dalam mendapatkan pelayanan yang merata tidak adanya pengekangan, memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup ODGJ. Adanya transparansi dari pihak Dinas Kesehatan terkait kondisi pasien kepada pihak keluarga. Memberikan pelayanan yang dapat di pertanggung jawabakan, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh juga melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pasien ODGJ juga mendapatkan perlindungan dibidang kesehatan jiwa serta tidak adanya diskriminasi pasien ODGJ.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Teuku Farry Arrobi Obi
Date Deposited: 10 Jan 2024 03:23
Last Modified: 10 Jan 2024 03:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34629

Actions (login required)

View Item
View Item