Analisis Kinerja Nazir Pada Pengelolaan Aset Wakaf Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan

Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu penerima jumlah aset wakaf dari umat sebanyak 931 persil. Bertujuan agar aset wakaf dapat membantu perekonomian masyarakat. Pengelolaan aset wakaf belum terkelola dengan baik berdasarkan (Standar Operational Procedure) menurut UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, salah satunya di Kecamatan Samadua. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kinerja nazir dalam mengelola aset wakaf di Kecamatan Samadua, pelakasanaan SOP, dan solusi meningkatkan kinerja nazir. Metode penelitian kualitatif, data diperoleh dari observasi (wawancara langsung) yang berjumlah 14 Nazir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nazir di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan belum maksimal melaksanakan tugasnya dalam mengelola aset wakaf. Seperti dalam pengembangan harta benda wakaf bisa dikatakan belum dilakakuan, dan untuk pelaporan pelaksanaan tugas kepada BWI atau KUA setempat belum dilakukan secara keseluruhan. Akan tetapi, nazir di Kecamatan Samadua telah bekerja berdasarkan SOP dan menjalankan keinginan dari pewakif untuk melindungi, menjaga, dan mengelola aset wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukannya. Adapun solusi peningkatan kinerja nazir yang dapat penulis berikan yaitu: Memilih nazir sesuai dengan kriteria yang proffesional, seorang nazir harus menyelenggarakan pembukuan dan administrasi, seorang nazir harus update dalam mencari tahu informasi terkait tugas kenaziran, KEMENAG dan KUA juga harus lebih memperhatikan, mengawasi serta melindungi harta benda wakaf, serta berkolaborasi untuk melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh nazir untuk meningkatkan pengetahuan nazir dalam mengelola aset wakaf.