Potensi Pengembangan Wakaf Uang di Aceh (Analisis Kombinasi BMC dan SWOT)

Wakaf memiliki peranan yang sangat penting dalam ekonomi sosial dan memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi, sehingga pakar ekonomi dan para ulama mengembangkan bentuk wakaf sesuai dengan kebutuhan zaman yaitu wakaf uang. Daerah Aceh yang memiliki penduduk mayoritas muslim belum dapat memaksimalkan pengembangan wakaf uang, yang mana instrumen ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi potensi pengembangan wakaf uang di Aceh. Pengembangan wakaf uang di Aceh memerlukan strategi yang terarah terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan analisis Busniness Model Canvas yang mengidentifikasi sembilan elemen kunci dalam model wakaf uang dalam bentuk canvas, kemudian hasil tersebut diidentifikasi dengan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam pengembangan wakaf uang di Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi BMC dan analisis SWOT berada pada posisi kuadran I yaitu growth, yang artinya kondisi ini mendukung kebijakan yang agresif. Oleh karena itu strategi pengembangan wakaf uang di Aceh dapat memaksimalkan kekuatan yang dimiliki demi merebut peluang yang ada dengan strategi pengembangan yang diusulkan melibatkan penguatan kerjasama yang baik dengan berbagai lembaga, peningkatan literasi dan edukasi terkait wakaf uang, pemanfaatan teknologi dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana wakaf.