Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Prestasi Kerja Pengelola Perpustakaan Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya

Gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya sudah tergolong baik, sudah menekankan kerjasama dan komunikasi terbuka dengan bawahannya, serta aktif memberikan bimbingan, sehingga hal tersebut akan berdampak pada terciptanya iklim kerja yang baik. Namun di sisi lain masih ditemukan permasalahan dalam hal prestasi kerja pada sebagian pengelola perpustakaan terutama terkait pengetahuan, inisiatif dan disiplin waktu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap prestasi kerja pengelola perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 27 orang dan sampel sebanyak 27 pengelola perpustakaan yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan koesioner. Analisa data terdiri dari uji koefisien korelasi, dengan menggunakan SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pengelola perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya, hal teirseibut dibuktikan deingan hasil peingujian koireilasi Proiduct Moimeint yang peinulis lakukan, dipeiroileih nilai koieifisiein koireilasi seibeisar 0,660 yang artinya peingaruh variabeil X teirhadap Y teirgoiloing kateigoiri kuat. Dengan demikian determinasi pada variabel (X) kepemimpinan transformasional sebesar 43,6% mempengaruhi variabel (Y) prestasi kerja pengelola perpustakaan, sedangkan sisanya 56,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Nilai korelasi sebesar 0,660 dengan hasil uji regresi menunjukan nilai thitung sebesar 4,392 > ttabel 1,703, artinya prestasi kerja pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya dipengaruhi oleh faktor gaya kepemimpinan transformasional. Semakin tinggi kualitas gaya kepemimpinan kepala perpustakaan, maka semakin mempercepat naiknya prestasi kerja pengelola perpustakaan, begitu pula sebaliknya, gaya kepemimpinan yang kurang baik, akan membuat prestasi kerja pengelola perpustakaan menurun.