Kontestasi Identitas Terhadap Penunjukan Pengulu Di Desa Pulo Kedondong Tahun 2019 (Studi Kasus Desa Pulo Kedondong, Kecamatan. Bambel, Aceh Tenggara)

Legitimasi yang ditetapkan oleh camat Bambel terhadap Desa Pulo Kedondong ini malah menimbulkan permasalahan pro dan kontra terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Camat Bambel antara Kepala Desa yang ditunjuk dengan masyarakat desa Pulo kedondong. meskipun ada yang pro terhadap kebijakan tersebut Namun kontra lebih banyak muncul di permukaan sehingga masyarakat melakukan aksi demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masalah yang timbul di Desa Pulo Kedondong dan bagaimana upaya pihak Kecamatan Bambel untuk mengklarifikasi permasalahan ini sehingga tidak terjadi kisruh antara masyarakat dan Pemerintah Desa. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minimnya pengetahuan masyarakat terhadap aturan perundang-undangan terkhusus undang – undang tentang PJ Kepala Desa dan ditambah dengan, mengingat masyarakat melihat desa lain di PJ kan oleh Sekretaris desanya maupun perngkat desa itu sendiri. Hal ini menyebabkan sulitnya PJ Kepala Desa untuk mengeksekusi berbagai program yang telah direncanakan oleh kepala desa sebelumnya. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan dan pemahaman terhadap masyarakat, masyarakat mulai melunak dan menerima keberadaan PJ Kepala Desa dari pihak kecamatan serta mengetahui peraturan perundang-undangan.