Perubahan Sosial Pada Lembaga Adat Sarakopat (Study Kasus : Desa Bahgie Bertona Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah)

Skripsi ini berjudul “Perubahan Sosial Pada Lembaga Adat Sarakopat (studi kasus Desa Bahgie Bertona Kecamatan Bandar kabupaten Bener Meriah”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Permasalahan yang diteliti adalah perubahan apa saja yang terjadi pada lembaga adat Sarakopat dan bagaimana dampak perubahan sosial terhadap lembaga adat Sarakopat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada lembaga adat Sarakopat serta untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan sosial tersebut bagi lembaga Sarakopat. Jenis sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitiannya adalah perubahan sosial yang terjadi pada lembaga sarakopat yaitu pertama, adanya pengakuan hukum terhadap lembaga adat sarakopat. Kedua, adanya peran ganda lembaga sarakopat, yang dulunya lembaga sarakopat ini berperan mengenai permasalahan adat saja tapi kini sudah berdampingan dengan pemerintahan dapat dilihat dari peran petue yang kini mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya pemerintahan didalam kampung. ketiga, keterlibatan kepemudaan dengan lembaga adat Sarakopat, yang dulunya lembaga adat sarakopat ini di jalankan oleh orangtua saja tapi kini pemuda diikiutsertakan dalam keteraturan lembaga adat Sarakopat.