Proses Pembentukan Persepsi Masyarakat Gampong Rukoh Terhadap Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi covid-19 yang diterapkan oleh pemerintah menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, informasi yang komprehensif dan utuh mesti diperoleh masyarakat agar mudah memahami program pemerintah tentang penerapan vaksinasi covid-19 secara menyeluruh. Penelitian ini berjudul “Proses Pembentukan Persepsi Masyarakat Gampong Rukoh Terhadap Vaksinasi Covid-19”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pembentukan Persepsi Masyarakat Gampong Rukoh Terhadap Vaksinasi Covid-19 dan kendala apa saja dalam proses pembentukan persepsi masyarakat Gampong Rukoh terhadap vaksinasi covid-19. Penelitian ini menggunakan teori S-O-R (Stimulus- Organism-Response). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dengan 10 informan masyarakat Gampong Rukoh dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menjelaskan: 1) Persepsi masyarakat gampong rukoh terhadap vaksinasi covid-19 terbentuk melalui berbagai faktor; (a) informasi himbauan pemerintah, (b) Persepsi masyarakat terhadap wajib vaksin, (c) Gejala yang ditimbulkan, (d) Jaminan vaksinasi, (e) tempat umum yang melakukan pembatasan, (f) Pentingnnya vaksinasi, (g) Kewajiban vaksinasi bagi masyarakat,
(h) Menunjukkan surat vaksin berkunjung atau datang ke tempat umum, (i) Efektivitas vaksinasi, (j) Masyarakat yang melakukan kegiatan umum, dan (k) Persetujuan masyarakat. 2) Kendala dalam proses pembentukan persepsi masyarakat Gampong Rukoh terhadap vaksinasi covid-19; Pertama, masyarakat banyak memperoleh informasi bahwa vaksinasi covid-19 banyak menimbulkan dampak negatif. Sehingga dengan informasi yang diperoleh ini membentuk persepsi masyarakat bahwa vaksinasi tidak menjadi langkah yang efektif dalam memutuskan rantai penyebaran covid-19. Kedua, secara realita masyarakat menyaksikan secara langsung tentang informasi yang selama ini beredar bahwa masyarakat yang melakukan vaksin mengalami dampak buruk setelah memperoleh vaksin. Hal lain yang disaksikan langsung banyak masyarakat yakni mereka yang tidak melakukan vaksin tidak tertular virus corona-19.