Strategi Pemerintah Dalam Penataan Ruang Dan Wilayah Di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.

M. Ilham S. Rizal, 190802024 (2023) Strategi Pemerintah Dalam Penataan Ruang Dan Wilayah Di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penataan Ruang, Strategi, Hambatan] Text (Penataan Ruang, Strategi, Hambatan)
M. Ilham S. Rizal, 190802024, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Kota Banda Aceh, sebagai ibu kota Provinsi Aceh, mengalami pertumbuhan pesat di berbagai sektor, seperti ekonomi, pariwisata, dan pendidikan. Namun, pertumbuhan tersebut menimbulkan tantangan dalam penataan tata ruang dan wilayah, dengan fokus utama pada Simpang Tujuh Ulee Kareng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah dalam penataan ruang dan wilayah di wilayah ini serta mengidentifikasi hambatan dalam prosesnya. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan fokus pada pengembangan sistem pusat pelayanan dan transportasi darat. Hasilnya menunjukkan bahwa pemerintah Kota Banda Aceh telah membangun fasilitas pusat pelayanan di lokasi strategis dan meningkatkan jaringan jalan terintegrasi. Namun, beberapa hambatan utama termasuk masalah pemilikan lahan yang belum terselesaikan dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan. Kesadaran masyarakat tentang penataan ruang juga perlu ditingkatkan. Dengan mengatasi hambatan ini, upaya penataan ruang yang efisien dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kota dan warganya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa pemerintah Kota Banda Aceh telah melakukan beberapa langkah positif dalam pengembangan infrastruktur perkotaan, termasuk pembangunan fasilitas pusat pelayanan dan peningkatan jaringan jalan terintegrasi. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa hambatan kunci yang perlu diatasi. Dalam keseluruhan, penelitian ini menyiratkan bahwa dengan mengatasi hambatan- hambatan ini, upaya penataan ruang yang lebih efisien dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Banda Aceh dan penduduknya. Dengan peningkatan dalam pemilikan lahan, partisipasi masyarakat, dan kesadaran tentang penataan ruang, perkotaan dapat berkembang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: M. Ilham S. Rizal Ilham
Date Deposited: 11 Jan 2024 03:06
Last Modified: 11 Jan 2024 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34701

Actions (login required)

View Item
View Item