Sistem Perjanjian Kerja Sama Bank BSI Dengan BSI Smart Agen Dan Sharing Pendapatan Pada Pelayanan Konsumen Dalam Perspektif Akad Syirkah Inan (Studi Penelitian pada Sarjana Cell dan DND Cell)

Para pihak yang memiliki kesepakatan pada perjanjian kerjasama yang melibatkan pihak Bank BSI dengan mitra usaha BSI Smart Agen untuk kepentingan pemasaran dan penggunaan produk-produk bank BSI melalui unit point online bank yang dibentuk dengan nama BSI Smart Agen ini. Pada perjanjian tersebut pihak menajemen Bank BSI menetapkan klausula-klausula tertentu sebagai ketentuan klausula baku yang mengikat dan harus dipatuhi oleh mitra usahanya. Pihak manajemen BSI dalam ini telah menetapkan perjanjian sepihak sebagai perjanjian baku yang menegaskan prosudur kerja dan pengelolaan usaha yang harus ditempuh oleh pihak mitra usahanya sebagai bagian dari kinerja pemasaran produk dan jasa bank BSI sebagaimana yang ditetapkan pada kontrak. Pertanyaan pada penelitian ini adalah pertama bagaimana sistem perjanjian kerja sama yang disepakati oleh pihak manajemen Bank BSI dengan pihak agen dalam pembentukan BSI Smart Agen apakah ada pihak yang merasa dirugikan. Kedua bagaimana penerapan rasio bagi hasil terhadap pendapatan yang diperoleh pihak agen BSI Smart Agen dalam pemasaran dan pelayanan konsumen Bank BSI, apakah sesuai dengan perjanjian kerja sama yang disepakati. Ketiga Bagaimana prespektif syikah inan dalam perjanjian kerja sama dan penetapan bagi hasil yang disepakati dan direalisasikan pada perjanjian kerja sama ini. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis normatif, jenis penelitian yaitu yuridis empiris dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pemanfaatan kontrak kesepakatan kerja sama antara pihak agen dan pihak BSI merupakan kontrak realisasi usaha yang pada awalnya pihak agen hanya harys menjalankan usahanya sesuai prosedur yang diberikan oleh pihak BSI, dan semua kesepakatan nya pihak BSI hanya menekankan kepada pihak agen agar fasilitas dan layanannya dijalankan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh pihak BSI dan pihak agen selanjutnya mendapatkan edukasidan pelatihan untuk bisa memaksimalkan dalam memasarkan produk BSI. Rasio bagi hasil yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah pihak agen langsung mendapatkan keuntungan dalam realisasi usahanya melalui sharing pendapatn dengan porsi yang sama dan nilai yang sama dan dalam pelayanan nya pihak agen bisa memasarkan hampir semua produk BSI dan keuntungan yang didapat pihak agen langsung masuk kedalam kas atau rekening pihak agen secara langsung. Islam dalam ketentuannya juga mengatur bagaimana umat islam bekerja sama dalam menjalankan usahanya agar tidak mendapat kemudharatan dan bisa menimbulkan konflik.