Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Penerapan Akad Murabahah Pada Layanan Cicilan Koperasi Mitra Dhuafa (Studi Kasus di Desa Lancang Kecamatan Kembang Tanjung)

Judul penelitian ini adalah: Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Penerapan Akad Murabahah Pada Layanan Cicilan Koperasi Mitra Dhuafa (Studi Kasus Di Desa Lancang Kecamatan Kembang Tanjung). Masalah dalam penelitian ini ada dua. Pertama, bagaimana prosedur penerapan akad murabahah pada layanan cicilan di Koperasi Mitra Dhuafa Desa Lancang Kecamatan Kembang Tanjung? Kedua, apakah penerapan prinsip akad murabahah pada Koperasi Mitra Dhuafa sudah sesuai dengan prinsip syariah menurut tinjauan fiqih muamalah? Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan conceptual approach dengan jenis penelitian ialah penelitian hukum doktrinal. Temuan penelitian bahwa prosedur penerapan akad murābaḥah layanan cicilan di Koperasi Mitra Dhuafa Desa Lancang Kecamatan Kembang Tanjung dilakukan melalui dua tahap. Pertama, anggota mengajukan pembiayaan dengan syarat-syarat harus perempuan yang berpenghasilan rendah, berkelompok miminal 10 anggota, pembiayaan usaha, atas izin suami/anggota keluarga, melengkapi berkas foto kopi KTP, foto kopi KK, rincian barang yang akan dibeli. Kedua, realisasi akad murābaḥah. Di tahap ini dilakukan dua akad, pertama akad wakalah, yaitu koperasi mewakilkan pembelian barang ke anggota atas nama koperasi, serta dilanjutkan dengan proses akad jual beli murabahah. Pelaksanaan akad murābaḥah sesuai dengan perinsip syariah, tanpa ada unsur riba, gharar, maisir, dan zhulm. Meskipun begitu, Koperasi Mitra Dhuafa perlu memperhatikan anggotanya harus memahami proses mekanismenya, kemudian masyarakat terutama anggota supaya menjalankan semua kewajibannya dalam memenuhi angsuran.