Pelayanan Aplikasi E-court Pada Mahkamah Syar’iyah Aceh

Monika Saiputri, 180802096 (2023) Pelayanan Aplikasi E-court Pada Mahkamah Syar’iyah Aceh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of prosedur pelayanan, e-court, administrasi perkara] Text (prosedur pelayanan, e-court, administrasi perkara)
Monika Saiputri, 180802096, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Salah satu pengadministrasian perkara dengan menggunakan media elektronik adalah dengan menggunakan aplikasi e -court. Pelayanan administrasi perkara secara online juga berlaku di Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu dengan menggunakan aplikasi e-court. Banyaknya perkara yang masuk sehingga proses pelayanan juga memiliki perubahan. Dalam pemenuhan kebutuhan publik ditemukan permasalahan dalam pelayanan yaitu kurangnya petugas pelayanan, akses internet yang bermasalah dan masyarakat yang kurang memahami proses pelayanan sehingga pelayanan tidak berjalan efektif dan efesien. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana aplikasi e-court dapat menunjang pelayanan publik di Mahakamah Syar’iyah Aceh dan kendala apa saja yang di hadapi Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam pelayanan aplikasi e-court. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu melakukan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan aplikasi e-court di Mahkamah Syar’iyah Aceh merupakan sebuah inovasi pelayanan yang dapat menunjang proses pelayanan perkara secara online dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan petugas dalam menjalankan proses pelayanan sudah sesuai dengan ketetapan yang berlaku, terpenuhinya sarana dan prasarana dalam menjalankan proses administrasi perkara dengan menggunakan e-court sehingga dapat memudahkan petugas dalam memproses pelayanan, petugas dapat merespon dengan cepat atas perkara yang masuk dan tejaganya pendataan secara digital. Sedangkan kendala yang dihadapi Mahkamah Syar’iyah Aceh adalah kurangnya petugas pelayanan perkara secara online sehingga dapat terjadi proses pelayanan yang semakin lambat, lemahnya akses internet yang mengakibatkan proses pelayanan menjadi tertunda, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan media elektronik dan kurangnya minat baca masyarakat terhadap bagaimana proses pelayanan e-court. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sejauh ini Mahkamah Syar’iyah Aceh sudah menunjang proses pelayanan yang berlaku akan tetapi ada beberapa kendala seperti kurangnya petugas pelaksana, akses internet yang lambat dan kurangnya minat baca masyarakat terhadap e-court

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Monika Saiputri Monika
Date Deposited: 12 Jan 2024 02:51
Last Modified: 12 Jan 2024 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34757

Actions (login required)

View Item
View Item