Penanganan Stunting Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Pada Dinas Kesehatan Aceh

Zahratul Jannah, 190802138 (2024) Penanganan Stunting Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Pada Dinas Kesehatan Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penanganan Stunting Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Pada Dinas Kesehatan Aceh] Text (Penanganan Stunting Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Pada Dinas Kesehatan Aceh)
Zahratul Jannah, 190802138, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penanganan Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan dalam segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Pada tahun 2019 Aceh menjadi provinsi dengan angka stunting yang tinggi yaitu peringkat ketiga di Indonesia. Dinas Kesehatan Aceh menjadi salah satu penanggung jawab dalam penanganan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mewujudkan dan menganalisis penanganan Stunting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada Dinas Kesehatan Aceh serta mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat Dinas Kesehatan Aceh dalam penanganan stunting tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Aceh untuk menjalankan kegiatan penanganan stunting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) membagi menjadi 2 tindakan yaitu pencegahan dan penanggulangan. Kegiatan tersebut berupa pemberian tablet tambah darah untuk remaja dan ibu hamil, kelas ibu balita, pemantauan tumbuh kembang anak, pelatihan PMBA, PMT serta pemberian suplemen gizi dan vitamin kepada anak-anak yang membutuhkan. Namun dalam hal tersebut terdapat dua program yang belum berjalan dengan maksimal yaitu pemeriksaan kesehatan kandungan pada ibu hamil dan Desa Bebas BABS dikarenakan kurangnya partisipasi dari ibu hamil dan masyarakat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Sustainable Development Goals (SDGs)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Zahratul Jannah
Date Deposited: 12 Jan 2024 03:04
Last Modified: 12 Jan 2024 03:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34765

Actions (login required)

View Item
View Item