Analisis Kontribusi Pustakawan Dalam Peningkatan Mutu Layanan Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya

Kontribusi Pustakawan adalah adalah peranan pustakawan dalam mengelola suatu perpustakaan. Salah satu peran pustakawan dalam mengelola perpustakaan adalah memberikan pelayanan kepada pemustaka. Kontribusi pustakawan dalam peningkatan mutu merujuk pada peran aktif yang dilakukan oleh pustakawan dalam pengelolaan informasi, peningkatan aksesibilitas, dan penyediaan layanan yang efektif di perpustakaan atau institusi kearsipan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana kontribusi pustakawan dalam peningkatan mutu layanan dan kendala apa saja yang dihadapi oleh pustakawan dalam meningkatkan mutu layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya dan 3 pustakawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pustakawan pada layanan sirkulasi dan referensi berjalan lebih baik setelah mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, workshop dan lain lain. Adapun kontribusi pustakawan pada layanan sirkulasi dan referensi yang telah dijalankan untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan adalah: proses sirkulasi, meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, kesiapan pustakawan dalam memberikan layanan, dan faktor pendukung dalam meningkatkan mutu layanan. Dalam meningkatkan mutu layanan pustakawan masih mengalami kendala seperti proses sikulasi masih menggunakan sistem manual, keterlambatan pengembalian koleksi, ruangan yang sempit, kurangnya tenaga pustakawan. Selain kendala yang dihadapi oleh pustakawan, perpustakaan juga mengalami kendala dalam merekrut pustakawan sehingga sumber daya pustakawan yang ada di perpustakaan masih kurang.