Peran Hakim Untuk Mendamaikan Perkara Perceraian Di Mahkamah Syar’iyah Jantho Dengan Pendekatan Al-Shulhu

Putri Munawarah, 211010003 (2024) Peran Hakim Untuk Mendamaikan Perkara Perceraian Di Mahkamah Syar’iyah Jantho Dengan Pendekatan Al-Shulhu. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Hakim Untuk Mendamaikan Perkara Perceraian Di Mahkamah Syar’iyah Jantho Dengan Pendekatan Al-Shulhu] Text (Peran Hakim Untuk Mendamaikan Perkara Perceraian Di Mahkamah Syar’iyah Jantho Dengan Pendekatan Al-Shulhu)
tesis full putri untuk CD.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian tentang Peran Hakim untuk Mendamaikan Perkara Perceraian di Mahkamah Syar’iyah Jantho dengan Pendekatan al-Shulhu berpangkal dari 2 (dua) permasalahan yang telah dirumuskan oleh penulis, yaitu 1) Bagaimana upaya perdamaian yang dilakukan oleh hakim dalam persidangan pada kasus perceraian di Mahkamah Syar’iyah Jantho? 2) Bagaimana urgensi penerapan konsep al-Shulhu dalam persidangan kasus perceraian di Mahkamah Syar’iyah Jantho?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perdamaian yang dilakukan oleh hakim dalam persidangan pada kasus perceraian di Mahkamah Syar’iyah Jantho, dan mengetahui urgensi penerapan konsep al-Shulhu dalam persidangan kasus perceraian di Mahkamah Syar’iyah Jantho.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan penelitian Pustaka (library research) dengan teknik pengumpulan data berupa menganalisis dokumen-dokumen yang tidak dipublikasi secara formal yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik diskriptif analisis.
Dalam penelitian ini, Penulis menemukan bahwasanya Hakim di Mahkamah Syar’iyah Jantho secara langsung telah melaksanakan kewajibannya untuk mendamaikan pasangan suami isteri dalam setiap persidangan sejak awal sampai perkara tersebut diputus, namun upaya tersebut kurang menghasilkan perdamaian antara pasangan suami isteri, sehingga dalam penelitian ini Penulis menawarkan ¬¬al-Shulhu sebagai salah satu konsep perdamaian yang dapat diterapkan oleh Hakim dalam persidangan di Mahkamah Syar’iyah Jantho. Adanya ketentuan syarat dan rukun yang harus dipenuhi, menjadikan konsep al-Shulhu memiliki daya paksa dan mengikat antara kedua belah pihak suami dan isteri, karena konsekuensi hukum yang terkandung dalam konsep al-Shulhu sama dengan konsekuensi hukum perjanjian yang menimbulkan hak dan kewajiban

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.33 Perceraian
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Hukum Keluarga
Depositing User: Putri Munawarah
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:16
Last Modified: 29 Jan 2024 03:16
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34787

Actions (login required)

View Item
View Item