Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perkara Pencurian Dengan Pemberatan Ditinjau Menurut Pasal 363 KUHP (Studi Putusan Nomor: 123/Pid.b/2020/PN Sgi)

Wulan Dari, 190106039 (2023) Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perkara Pencurian Dengan Pemberatan Ditinjau Menurut Pasal 363 KUHP (Studi Putusan Nomor: 123/Pid.b/2020/PN Sgi). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perkara Pencurian Dengan Pemberatan Ditinjau Menurut Pasal 363 KUHP (Studi Putusan Nomor: 123/Pid.b/2020/PN Sgi)] Text (Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perkara Pencurian Dengan Pemberatan Ditinjau Menurut Pasal 363 KUHP (Studi Putusan Nomor: 123/Pid.b/2020/PN Sgi))
Wulan Dari, 190106039, FSH, IH (2).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Kasus pencurian dengan pemberatan disebut sebagai pencurian yang dikualifikasikan yakni dilakukan dengan cara dan keadaan tertentu yang bersifat memberatka sehingga ancaman pidananya lebih berat dari pencurian biasa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini pertama, bagaimanakah pertimbangan hakim terhadap tindak pidana perkara pencurian dengan pemberatan ditinjau menurut Pasal 363 KUHP dalam putusan nomor 123/Pid.B/2020/PN Sgi. Kedua, bagaimanakah analisis yuridis terhadap tindak pidana perkara pencurian dengan pemberatan ditinjau menurut pasal 363 KUHP dalam putusan nomor 123/Pid.B/2020/PN Sgi. Metode penelitian yang digunakan termasuk jenis penelitian yaitu yuridis normative, pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi dokumen. Data metode analisis dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, berdasarkan Putusan Nomor 123/Pid.B/2020/PN Sgi, yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan adalah pertimbangan yuridis berupa barang bukti, dan alat bukti berupa keterangan saksi dan pertimbangan non-yuridis (sosiologis) berupa keadaan yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Kedua, analisis perbuatan pelaku pada Putusan Nomor 123/2020/Pid.B/2020/PN Sgi telah memenuhi unsur pencurian pada Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP yaitu, barangsiapa, mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki barang tersebut secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih, untuk mencapai barang yang diambil dengan cara membongkar, memecah atau memanjat atau memakai kunci palsu, perintah palsu atau jabatan palsu. hakim menjatuhkan hukuman berupa pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.51 Pencurian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Wulan Dari
Date Deposited: 16 Jan 2024 03:05
Last Modified: 16 Jan 2024 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34844

Actions (login required)

View Item
View Item