Studi Perancangan Modul Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang krusial tidak hanya di instansi kerja saja namun ditempat apa pun seperti di intansi pendidikan sekolah. Akibat kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja tidak hanya menyebabkan kerugian siswa, namun juga menyebabkan kerugian pada instansi sekolah baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pentingnya pembelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Hasil observasi di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh didapatkan informasi bahwa kurangnya bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran K3, maka dikembangkan Modul Keselamatan dan Kesahatan Kerja menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi) untuk menunjang pembelajaran K3. Pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase ahli media menganggap modul keselamatan dan kesehatan kerja layak digunakan dari segi media dengan skor sebesar 77,5% dan persentase ahli media menganggap sangat layak untuk digunakan dari segi materi dengan skor sebesar 92,5%. Hasil respon peserta didik mendapatkan skor sebesar 92,4%, hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan modul keselamatan dan kesehatan kerja dapat meningkatkan minat belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul K3 telah berhasil menciptakan alat pembelajaran yang efektif, memadukan aspek media dan materi secara optimal. Modul ini dapat menjadi sumber belajar yang bermanfaat dan menarik bagi peserta didik, membantu mereka memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan lebih baik. Dengan demikian, modul ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik terhadap K3 di lingkungan pendidikan.