Filtrasi Air Limbah Rumah Potong Hewan (RPH) Menggunakan Filter Dual Media Pasir Dan Arang Aktif Cangkang Kemiri

Limbah cair industri Rumah Potong Hewan (RPH) memiliki potensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang efektif dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas filtrasi menggunakan filter dual media (pasir dan arang aktif cangkang kemiri) terhadap limbah cair RPH. Penelitian dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan pemahaman terkait kemampuan filter tersebut dalam mengurangi parameter Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solids (TSS) dalam limbah cair RPH. Eksperimen dilakukan melalui tiga unit filtrasi dengan variasi ketebalan media filter, termasuk satu unit kontrol tanpa arang aktif. Metode penelitian melibatkan pemilihan cangkang kemiri, proses karbonisasi, aktivasi arang, dan desain filtrasi dengan ketebalan media yang berbeda. Selain itu, dilakukan pengukuran pH, COD dan TSS sebelum dan sesudah proses filtrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arang aktif dari cangkang kemiri dalam filtrasi limbah RPH secara signifikan menurunkan kadar COD dan TSS. Efektivitas tertinggi tercapai pada ketebalan arang aktif 20 cm, dengan penurunan kadar COD mencapai 69% dan TSS sebesar 57%. Meskipun terjadi kenaikan pH, nilai tetap dalam batas standar baku mutu limbah. Perbandingan dengan unit filtrasi kontrol tanpa arang aktif menunjukkan bahwa kombinasi pasir dan arang aktif meningkatkan efektivitas filtrasi secara keseluruhan. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan arang aktif yang berasal dari cangkang kemiri dalam unit filtrasi aliran turun menunjukkan potensi dalam mengurangi tingkat pencemaran dalam limbah RPH. Meskipun mencapai hasil optimal dalam beberapa unit filtrasi, proses pengolahan masih perlu disempurnakan dan dikembangkan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas industri yang telah ditetapkan dan meminimalkan dampak lingkungan dari produksi RPH.