Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di Kelas V MIN 25 Aceh Besar

Kreativitas merupakan suatu kemampuan atau cara berpikir seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru berpa ide atau gagasan. Pembelajaran matematika memerlukan kreativitas siswa sehingga ditemukan permasalan pada siswa kelas V/B di MIN 25 Aceh Besar yaitu siswa kebanyakan tidak memiliki rasa ingin tahu sehingga kegiatan pembelajaran hanya sebatas mendengarkan saja, terutama pada pembelajaran Matematika. Oleh sebab itu, siswa membutuhkan model pembelajaran khusus untuk meningkatkan rasa ingin tahu sehingga eigkatka kreativitas siswa dala pembelajaran Matematika. Penggunaan model pembelajaran Open Ended dapat menjadi alternatif bagi guru dan siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru, aktivitas siswa dan kreativitas siswa melalui penerapan model pembelajaran Open Ended di kelas V MIN 25 Aceh Besar. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus, dengan subjek penelitian berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes dan lembar observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian melalui penerapan model pembelajaran Open Ended untuk meningkatkan kreativitas siswa mengalami peningkatan. Hasil observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I memperoleh persentase 80,3%, siklus II menjadi 88,7%, dan pada siklus III menjadi 96,66%. Observasi aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 57,24%, siklus II menjadi 72,65%, dan pada siklus III menjadi 94,34%. Adapun untuk kreativitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 54% belum memenuhi ketuntasan klasikal, siklus II menjadi 79%, belum juga memenuhi ketuntasan klasikal, pada siklus III menjadi 87,5% dan sudah memenuhi ketuntasan klasikal. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Open Ended dapat meningkatkan kreativitas siswa.