Analisis SWOT Terhadap Potensi Pengembangan Hotel Syariah Di Kota Banda Aceh Pasca Pemberlakuan Qanun Banda Aceh No.3 Tahun 2022

Rania Rayyan, 211008032 (2024) Analisis SWOT Terhadap Potensi Pengembangan Hotel Syariah Di Kota Banda Aceh Pasca Pemberlakuan Qanun Banda Aceh No.3 Tahun 2022. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hotel Syariah, Qanun Banda Aceh No. 3 Tahun 2022, Analisis SWOT] Text (Hotel Syariah, Qanun Banda Aceh No. 3 Tahun 2022, Analisis SWOT)
Rania Rayyan, 211008032, PASCA, ES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)

Abstract

Hotel syariah merupakan hotel yang menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan, minum, serta jasa lainnya bagi umum, dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang diterapkan oleh pemerintah, industri dan syariah. Keberadaannya menjadi jaminan akan tempat yang aman dari hal-hal yang bersifat negatif, ramah dalam suasana religius. Dalam pengembangan wisata halal (halal tourism), pemerintah Aceh telah menyusun sejumlah peraturan-peraturan yang telah tertuang dalam Qanun Aceh yaitu Qanun No. 3 tahun 2022 tentang penyelenggaraan wisata halal, disebutkan di dalamnya bahwa sistem pengembangan pariwisata di Aceh disesuaikan dengan pelaksanaan Syariat Islam yang ada di Aceh, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelarangan hiburan non-syariah, pelarangan perbuatan maksiat, kewajiban berbusana Islami, penerapan penginapan Islami dan ketersediaan makanan halal. Penelitian ini menggunakan metode Mix Metode dengan menggunakan analisis SWOT yang merupakan identifikasi berbagai faktor kekuatan (Strength), kelemahan (Opportunities), peluang (Weakness) dan ancaman (Threats). Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan observasi pada ketiga hotel yang dijadikan di jadikan objek penelitian, yaitu Hotel Grand Nanggroe, Hotel Grand Permata Hati dan Hotel Ayani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Hotel Syariah di Kota Banda Aceh berpotensi sangat baik pasca pemberlakuan Qanun Banda Aceh No.3 Tahun 2022. Hal ini disebabkan posisi Hotel Syariah berada pada kuadran I (growth), artinya pada kuadran ini posisi Pengembangan Hotel Syariah di Kota Banda Aceh sangat menguntungkan dikarenakan hotel syariah memiliki kekuatan yang besar dengan nilai kekuatan sebesar 2,64, dan dapat memanfaatkan peluang yang begitu banyak dengan nilai 1,73, sehingga sangat memungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan pengembangan secara maksimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Rania Rayyan Rania
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:49
Last Modified: 17 Jan 2024 03:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34898

Actions (login required)

View Item
View Item