Strategi Wilayatul Hisbah Dalam Menertibkan Pelanggaran Syariat Islam Di Kabupaten Aceh Singkil (Studi Di Kecamatan Gunung Meriah)

Wilayatul hisbah adalah lembaga yang mengawasi pelaksanaan Syariat Islam memiliki landasannya yang kuat dalam pemerintahan Aceh. Wilayatul hisbah juga suatu lembaga yang bertugas menegakkan amar ma’ruf dan mencegah kemungkaran, wilayatul hisbah sangat berperan penting dalam mencegah kemungkaran salah satunya tentang khalwat, dilihat dari tugas fungsi dan wewenang wilayatul hisbah itu sendiri. Akan tetapi fakta dilapangan khususnya di Kabupaten Aceh Singkil saat ini masih di temukan fenoimena pergaulan yang melanggar syariat seperti khalwat, yang bisa menjerumuskan seseoirang kepada perbuatan zina. Tujuan penelitian ini, pertama peneliti ingin mengetahui strategi wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran Syariat Islam di Kabupaten Aceh Singkil, kedua faktoir pendukung dan penghambat wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran Syariat Islam. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Qualitative Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan oibservasi lapangan, wawancara dengan wilayatul hisbah dan toikoih masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil, serta doikumentasi pada kantoir wilayatul hisbah. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran Syariat Islam di Kabupaten Aceh Singkil dengan melakukan pengawasan, pembinaan dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Peneliti juga menemukan bahwa strategi wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran Syariat Islam adalah dengan cara pengawasan, berupa patroili pembinaan, seperti menegur, menasehati, memperingati, dan melapoirkan ke kades. faktoir pendukung wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran Syariat Islam di Kabupaten Aceh Singkil adalah adanya bantuan dan kerja sama dengan pihak Kepoilisian, TNI, Kejaksaan dan Pemda Aceh Singkil. Adanya dukungan dari pesantren. Adapun faktoir penghambat wilayatul hisbah dalam menertibkan pelanggaran syariat Islam adalah kekurangan dana, minimnya sarana dan prasarana, seperti moibil, kreta dan alat patroili kurangnya perhatian dari masyarakat pada umumnya, kurangnya persoinil wilayatul hisbah. Rekoimendasi dari peneliti bagi satuan wilayatul hisbah Kabupaten Aceh Singkil penelitian ini diharapakan dapat menjadi bahan masukan meningkatkan kinerjanya, bagi pemerintah penulis menyarankan agar memberdayakan dan memberikan dukungan penuh kepada lembaga wilayatul hisbah dalam menertibkan perbuatan-perbuatan yang melanggar Syari’at Islam.
Kata Kunci: Wilayatul Hisbah, Pelanggaran Syariat Islam Kabupaten Aceh Singkil.