Pembagian Sisa Hasil Usaha Dalam Bentuk Barang Konsumtif Pada Koperasi Mandiri Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Menurut Akad Syirkah ‘Inan

Raisha Putri, 200102076 (2023) Pembagian Sisa Hasil Usaha Dalam Bentuk Barang Konsumtif Pada Koperasi Mandiri Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Menurut Akad Syirkah ‘Inan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pembagian Sisa Hasil Usaha Dalam Bentuk Barang   Konsumtif Pada Koperasi Mandiri Reukih Dayah  Kecamatan Indrapuri Menurut Akad Syirkah ‘Inan] Text (Pembagian Sisa Hasil Usaha Dalam Bentuk Barang Konsumtif Pada Koperasi Mandiri Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Menurut Akad Syirkah ‘Inan)
SKRIPSI RAISHA PUTRI ACC SKRIPSI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Syirkah ‘inan merupakan bentuk kerjasama dalam modal, pengelolaan dan bagi hasil usaha. Secara konseptual syirkah inan ini cenderung fleksibel sehingga dapat diimplementasi pada berbagai bisnis perkongsian termasuk pada koperasi, yang fleksibel pada simpanan wajib dan suka rela juga pada sistem bagi hasilnya, sebagaimana diimplementasikan oleh pengurus Koperasi Mandiri Gampong Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri, yang merupakan objek riset ini. Permasalahan yang menjadi fokus tujuan penelitian ini yaitu bagaimana perhitungan sisa hasil usaha dalam bentuk barang konsumtif di Koperasi Mandiri Kecamatan Indrapuri, pola konversi nilai bagi hasil dari SHU pada barang konsumtif dan tinjauan akad syirkah ‘inan terhadap pembagian sisa hasil usaha dalam bentuk barang konsumtif yang dilakukan oleh pengurus Koperasi Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis normatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yaitu perhitungan SHU yang dilaksanakan oleh Koperasi Mandiri dihitung setiap satu tahun buku, dan perhitungannya dilakukan oleh pengurus Koperasi Mandiri secara transparan dan akuntabel. Pembagian SHU untuk anggota setelah dialokasikan modal tahun berikutnya dan biaya operasional pengurus sebesar 60% dan 40% menjadi SHU yang dikonversikan oleh Koperasi Mandiri dalam bentuk barang yang didasarkan pada nilai nominal uang yang diterima anggota. Konversi dalam bentuk barang dilakukan untuk mempermudah anggota memperoleh barang konsumtif secara lebih mudah dan lebih murah karena pengurus koperasi membeli secara grosir sehingga lebih murah dari harga pasar. Berdasarkan tinjauan konsep syirkah inan, sistem pembagian SHU dalam bentuk barang konsumen dibolehkan karena pola tersebut memang hasil kesepakatan bersama yang dilakukan oleh sesama anggota, sedangkan pengurus hanya memfasilitasi keinginan para anggota untuk memudahkan dalam pemenuhan barang kebutuhan keluarga secara lebih praktis dan lebih murah. Kesepakatan merupakan substansi dalam akad syirkah inan ini, karena secara fiqhiyyah keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.24 Syarikah/Musyarakah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Raisha Putri Raisha
Date Deposited: 19 Jan 2024 03:13
Last Modified: 19 Jan 2024 03:13
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34941

Actions (login required)

View Item
View Item