Fungsi Lembaga Tuha Peut Kedai Kandang Dalam Pengawasan Anggaran Dalam Qanun No 22 Tahun 2012 (Studi Kasus Di Gampong Kedai Kandang Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan).

Tuha Peut merupakan panggilan atau sebutan dari Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) di Aceh, Dimana lembaga Tuha Peut ini merupakan alat kontrol bagi Pemerintah Gampong dalam menyelesaikan penyelenggaraan pemerintahan di Gampong Namun, ketika Tuha Peut Gampong melakukan pengendalian tidak melibatkan delegasi lain dari masyarakat yang ada saat ini akan menyebabkan pelaksanaan kemampuannya tidak berjalan dengan baik. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana pelaksanan pengawasan anggaran, apa saja kendala, serta bagaimana konsep pengawasan dalam fiqh siyasah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian, yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan untuk mengadakan pengamatan terhadap suatu fenomena, teknik pengumpulan data dengan cara Interview, Observasi, dan Studi Kepustakaan. Dalam melakukan tugas dan fungsi, Tuha Peut gampong Kedai Kandang kurang efektif dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pengawas di gampong Kedai Kandang, sebagaimana diamanatkan dalam Qanun No 22 Tahun 2012 tentang pemerintah gampong. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman dari anggota Tuha Peut terhadap tugas dan fungsi dari lembaga tersebut, dan juga pengaruh dari tingkat pendidikan nya yang rendah, sehingga Tuha Peut gampong Kedai Kandang dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang kurang efektif.