Penafsiran Ayat Tentang Kriteria Istiha’ah Dalam Ibadah haji Menurut Muafasir

Muhammad Ehsan Bin Mohd Ali, 170303118 (2020) Penafsiran Ayat Tentang Kriteria Istiha’ah Dalam Ibadah haji Menurut Muafasir. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Penafsiran Ayat] Text (Penafsiran Ayat)
Muhammad Ehsan Bin Mohd Ali, 170303118, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Istitha’ah di dalam Tafsir al-Razi terbagi menjadi dua yaitu istitha’ah langsung kepada dirinya sendiri dan istitha’ah untuk mengerjakan haji dengan orang lain. Para ulama sepakat bahwa ibadah haji wajib hanya sekali dilakukan seumur hidup. Namun terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai batasan dan aspek kemampuan tersebut. Kajian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana pendapat ulama tentang kriteria istitha’ah dalam melaksanakan ibadah haji. Kedua, bagaimana penafsiran ulama tentang ayat-ayat istitha’ah dalam melaksanakan ibadah haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Selanjutnya dalam hal pengumpulan data sekunder dan mengolah data yang didapat menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu sumber al- Quran, ayat-ayat yang berhubungan dengan kata istitha’ah dan kitab-kitab yang berhubungan dengannya. Analisis data karya ilmiah ini menggunakan metode tafsir Maudhu’i. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa haji wajib bagi yang mampu saja dengan catatan yaitu memiliki bekal dan kendaraan seperti yang dijelaskan Nabi Muhammad Saw dalam haditsnya. dalam menunaikan ibadah haji seseorang diharapkan melaksanakan ibadah sesuai kemampuan masing-masing. Ketika seseorang tidak mampu melaksanakan ibadah haji maka ia tidak perlu melaksanakannya. Selain itu ada juga yang berkaitan dengan kesanggupan. Kesanggupan di sini berrati apabila dia tidak memiliki keinginan dalam melaksanakan ibidah haji maka wajib. Seseorang dapat dikatakan mampu apabila mempunyai uang yang cukup untuk menunaikan haji, nafkah keluarga yang cukup serta tidak memiliki hutang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Ehsan Bin Mohd Ali Ehsan
Date Deposited: 24 Jan 2024 02:44
Last Modified: 24 Jan 2024 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35006

Actions (login required)

View Item
View Item