Hambatan Dan Strategi Hakim Mediator Dalam Memediasi Perkara Perceraian (Studi Kasus Mahkamah Syar’iyah Takengon)

Yunimasari, 190101022 (2024) Hambatan Dan Strategi Hakim Mediator Dalam Memediasi Perkara Perceraian (Studi Kasus Mahkamah Syar’iyah Takengon). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Hambatan Dan Strategi Hakim Mediator Dalam Memediasi Perkara Perceraian (Studi Kasus Mahkamah Syar’iyah Takengon)] Text (Hambatan Dan Strategi Hakim Mediator Dalam Memediasi Perkara Perceraian (Studi Kasus Mahkamah Syar’iyah Takengon))
Yunimasari, 190101022, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan mediasi di Mahkamah Syar’iyah Takengon di pengaruhi oleh beberapa factor yang melatarbelakanginya. Diketahui bahwa factor-faktor tersebut mempengaruhi tingkat keberhasilan mediasi di Mahkamah Syar’iyah Takengon. Hal tersebut dapat diketahui dari data yang di dapatkan dimana pada tahun 2020 perkara yang masuk dan diputus sebanyak 432 kasus sedangkan yang berhasil dimediasi sebanyak 6 perkara saja, dan pada tahun 2021 dan 2022 kasus yang masuk dan telah diputus sebanyak 491 dan 539 sedangkan yang berhasil dimediasi sebanyak 8 dan 10 perkara saja. Oleh karena itu pertanyaan peneliti didalam skripsi ini adalah bagaimana hambatan dan strategi hakim mediator dalam memediasi perkara perceraian di Mahkamah Syar’iyah Takengon dan bagaimana tinjauan hukum islam dalam memediasi perkara perceraian di Mahkamah Syar’iyah Takengon. Dalam penelitian ini peneliti mengambil metode penelitian lapangan (fild research) dan menggunakan pedekatan kualitatif. Yaitu dengan cara mewawancarai hakim mediator Mahkamah Syar’iyah Takengon Kelas I-B. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. (1) Hambatan mediator dalam memediasi perkara perceraian adalah pihak yang melakukan judi online, kekerasan dalam rumah tangga atau pihak yang tidak datang ketika mediasi dilangsungkan. Strategi hakim mediator dalam memediasi perkara perceraian adalah memaksimalkan mediasi dan memberikan nasihat serta pertimbangan terhadap suami istri tersebut yang mana sebelumnya telah dilakukannya kaukus dan mereka tetap berkeinginan untuk bercerai. (2) pada prinsipnya pengangkatan hakim mediator di Mahkamah Syar’iyah Takengon tidak bertentangan dengan Islam, mengangkat mediator yang dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah Takengon dikarenakan kondisi mahkamah tersebut. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa mediasi yang dilakukan di Mahamah Syariyah Takengon telah sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist. Dan setiap hakim mediator mempunyai strategi masing-masing dalam mendamaikan para pihak yang berperkara.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Yunimasari Yunimasari
Date Deposited: 24 Jan 2024 03:01
Last Modified: 24 Jan 2024 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35021

Actions (login required)

View Item
View Item