Variasi Biobriket Cangkang Pala Terhadap Karakteristik Termal Sebagai Sumber Belajar Materi Kalor

Penelitian ini mengeksplorasi potensi cangkang pala sebagai sumber energi alternatif dalam bentuk biobriket dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar dalam memahami materi kalor. Penelitian ini dilatarbelakangi juga oleh kurangnya pemanfaatan cangkang pala yang kaya akan energi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan biobriket arang dari limbah cangkang pala; mengetahui karakteristik biobriket yang dihasilkan; dan mengetahui respon peserta didik terhadap biobriket yang telah dikembangkan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan fokus pada karakteristik fisik dan kimia biobriket. Hasil penelitian proses pembuatan biobriket arang dari limbah cangkang pala melewati beberapa tahapan yaitu dijemur, dibakar, dihaluskan, dicampur dengan perekat dan air, dicetak, dijemur, dan dapat digunakan. Mengungkapkan variasi karakteristik biobriket cangkang pala pada suhu karbonisasi 400℃, 450℃, dan 500℃, termasuk densitas, kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Persentase respon peserta didik terhadap biobriket dalam pembelajaran kalor adalah 76,25%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan briket arang dari limbah cangkang pala dapat dihasilkan sebagai energi alternatif yang memenuhi karakteristik biobriket sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan juga respon peserta didik terhadap biobriket yang telah dikembangkan sangat layak sebagai sumber belajar materi kalor.