Korelasi Penggunaan Telepon Pintar Dengan Kelalaian Remaja Dalam Melaksanakan Shalat Lima Waktu Di Gampong Miruk Lamreudeup

Skripsi ini berjudul “Korelasi Penggunaan Telepon Pintar dengan Kelalaian Remaja Dalam Melaksanakan Shalat Lima Waktu di Gampong Miruek Lamreudeup” Permasalahan dalam penelitian ini yaitu terdapat sekumpulan remaja yang bermain telepon pintar bersama di lokasi yang berdekatan dengan menasah Gampong Miruek Lamreudeup saat masuknya waktu shalat ashar hingga menjelang magrib, remaja tersebut melewati kewajiban shalat ashar. Penggunaan telepon pintar oleh remaja memiliki hubungan dengan kelalaian mereka dalam melaksanakan ibadah shalat. Semakin sering remaja memainkan telepon pintar dalam waktu yang lama maka semakin lalai remaja hingga melupakan kewajibannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara penggunaan telepon pintar dengan kelalaian remaja dalam melaksanakan shalat lima waktu. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Miruk Lamreudeup, Kecamatan Baitusalaam, Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 35 remaja dari 345 remaja yang menjadi populasi dalam pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner yang dibagikan kepada masing-masing responden dengan 40 instrument pernyataan yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, pertama: Terdapat korelasi yang sedang atau cukupan, berdasarkan interpretasi sederhana yang dicocokkan dengan hasil perhitungan angka indeks korelasi “r” product moment dengan besar rxy (0,653), terletak antara 0,40 – 0,70. Kedua: Terdapat hubungan yang signifikan, dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,344 maka rxy lebih besar dari pada nilai r table (0,653>0,344) dengan demikian hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak. Ketiga: Terdapat kontribusi, berdasarkan hasil perhitungan uji koefisien determinasi yaitu sebesar 42,6% sedangkan sisanya sebesar 57,4% ditentukan oleh faktor lain yang bukan berasal dari penggunaan telepon pintar. Maka dapat diungkapkan bahwa remaja yang melalaikan shalat lima waktu di Gampong Miruek Lamreudeup adalah remaja yang lalai dalam menggunakan telepon pintar.