Analisis Framing Berita Dampak Perang Rusia Vs Ukraina Terhadap Ekonomi Indonesia Pada Media Kompas.Com Periode Maret 2022

Perang Rusia vs Ukraina yang dimulai 24 Februari 2022 hingga saat ini telah menyita perhatian media di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kompas.com yang merupakan media besar dan berpengaruh tiada henti memberitakan perang tersebut, terutama dari sudut dampaknya bagi Indonesia. Peran kedua negara yakni Rusia dan Ukraina sebagai pengekspor beberapa komoditas utama global menjadikan perang ini tak hanya berimbas bagi kedua negara yang tengah berseteru, namun juga merambah ke negara-negara yang ada di dunia, terutama Indonesia sebagai negara berkembang yang snagat bergantung pada hasil ekspor-impor dengan kedua negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kompas.com dalam mengonstruksi atau membingkai pemberitaan mengenai dampak perang Rusia-Ukraina terhadap Indonesia, terkhusus pada bidang ekonomi. Penelitian ini dibatasi pada periode bulan Maret 2022 dikarenakan pada periode tersebut paling inten berita perang Rusia-Ukraina ditayangkan Kompas.com. Penelitian ini termasuk dalam kualitatif dan ditulis dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis framing yang digunakan adalah frame model milik Robert M. Entman dengan tahapan: identifikasi masalah (identify problems), analisis sebab akibat (diagnose causes), memperoleh nilai moral (make moral judgement) dan perolehan solusi terhadap masalah yang diangkat (suggest remedies). Hasil penelitian menunjukkan Kompas.com bersikap netral dalam pemberitaan dampak perang Rusia-Ukraina. Kompas.com tidak berpihak ataupun menyudutkan salah satu negara yang terlibat. Kompas.com mengambil sudut pandang cukup adil dalam memuat isu-isu mengenai dampak ekonomi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia. Cara Kompas.com dalam memaknai peperangan juga tampak terbebas dari intervensi dari pihak manapun. Pengangkatan sebuah isu mengenai peperangan juga disandarkan pada pandangan serta pendapat dari para tokoh pengamat yang bekerja di bidangnya sehingga tidak terjadi kegagalan dalam memahami makna dari peristiwa perang ini. Tak hanya itu, Kompas.com juga menyajikan data tambahan yang mendukung argumen dari narasumber itu sendiri. Kekayaan sudut pandang dalam penyajian berita menjadikan Kompas.com terbukti mampu mengonstruksi berita dampak perang Rusia-Ukraina terhadap Indonesia dan memenuhi seluruh langkah-langkah dalam perangkat analisis framing milik Robert M. Entman. Kenetralan pemberitaan seperti ditunjukkan oleh Kompas.com dalam pemberitaan suatu isu besar patut diikuti oleh media-media lain.
Kata Kunci: Analisis Framing, Berita, Media Online