Akuntabilitas Pada Pengelolaan Pendapatan Usaha Masjid Dalam Perspektif Idarah Masjid (Suatu Penelitian Pada Masjid Oman Al-Makmur Lampriet Banda Aceh)

Masjid Oman Al-Makmur Lampriet Banda Aceh saat ini memiliki usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masjid dan memberikan layanan kepada masyarakat. Usaha yang dikelola pihak BKM meliputi Hotel Al-Makmur dan BMT Oman Al-Makmur. Pedoman tentang pembinaan serta pengelolaan masjid yang difokuskan pada penelitian ini adalah idarah masjid. Pengelolaan pendapatan usaha yang baik dalam idarah masjid memerlukan akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Upaya akuntabilitas yang dilakukan pihak BKM masih belum optimal dari salah satu usahanya yaitu BMT Oman Al-Makmur sehingga akuntabilitas dana tersebut menjadi tidak efektif dalam penyalurannya. Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana pertanggungjawaban pengelolaan usaha yang dilakukan pengurus BKM pada pengelolaan usaha Masjid Oman Al-Makmur. Kedua, bagaimana keberhasilan idarah masjid dalam meningkatkan implementasi akuntabilitas pada pengelolaan pendapatan usaha Masjid Oman Al-Makmur. Ketiga, bagaimana strategi proyeksi pengembangan usaha yang dilakukan pengurus BKM dalam meningkatkan kemakmuran Masjid Oman Al-Makmur. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertanggungjawaban pengelolaan usaha yang dilakukan BKM meliputi tindakan kepada pengelola usaha jika tidak bertanggungjawab, pemenuhan kebutuhan dan harapan masyarakat, serta pelaporan kinerja dan keuangan yang jelas. Meski begitu, usaha BMT yang dikelola pihak BKM masih terdapat sejumlah problematika yang disebabkan minimnya sumber pendapatan, kurangnya fasilitas berbasis TI, minimnya SDM, dan tidak adanya inovasi pada produk BMT. Adapun keberhasilan idarah masjid adalah keberhasilan akuntabilitas pada pengelolaan pendapatan usaha dari pihak BKM yang sesuai dengan standarisasi idarah masjid dengan tipologi Masjid Jami’. Selain itu adanya strategi proyeksi pengembangan usaha dengan menambah modal, inovasi secara berkala, memanfaatkan media sosial, dan memberikan promo diskon sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masjid.