Identifikasi Mikroplastik Pada Sedimen dan Kerang Kepah (Polymesoda Erosa) Di Perairan Lampulo Banda Aceh

Persebaran mikroplastik di perairan khususnya pada sedimen sangat berbahaya bagi biota laut. Apabila biota tersebut mengonsumsi mikroplastik maka dapat menimbulkan resiko yang berbahaya bagi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan, polimer dan karakteristik mikroplastik berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran pada sedimen dan kerang kepah di perairan Lampulo Banda Aceh. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan sampel, preparasi sampel dan analisis mikroskopis. Identifikasi menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 4×/0.10, dan identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR. Beberapa jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fragmen, fiber, dan film. Kelimpahan mikroplastik pada sampel sedimen berjumlah 1910 partikel/kg, sedangkan pada sampel kerang kepah berjumlah 2500 partikel/kg. Hasil analisis mikroplastik menggunakan FTIR pada sampel kerang kepah menunjukkan adanya polimer mikroplastik jenis Polypropylene (PP), Polystyrene (PS), Polyamide (PA), High-density polyethylene (HDPE), dan Low-density polyethylene (LDPE). Sumber-sumber mikroplastik tersebut berasal dari sampah rumah tangga dan aktivitas penduduk setempat. Sehingga hal tersebut menjadi faktor keberadaan mikroplastik di perairan dan menimbulkan masalah bagi biota yang hidup di perairan Lampulo.