Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Ras Sebagai Biokoagulan Dalam Pengolahan Air Limbah Domestik (Grey Water) Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh

Bimantara Akbar Cahyadinata, 190702083 (2023) Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Ras Sebagai Biokoagulan Dalam Pengolahan Air Limbah Domestik (Grey Water) Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Ras Sebagai Biokoagulan dalam Pengolahan Air Limbah Domestik (Grey Water) Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh] Text (Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Ras Sebagai Biokoagulan dalam Pengolahan Air Limbah Domestik (Grey Water) Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh)
Tugas Akhir Bimantara Akbar Cahyadinata (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Air limbah domestik mengandung berbagai macam zat kimia, sebagian di antaranya berbahaya bagi kesehatan manusia atau lingkungan. Limbah yang dibuang tanpa adanya pengolahan dapat menimbulkan dampak yang merugikan. Pemanfaatan cangkang telur ayam ras sebagai biokoagulan dapat mengurangi kadar pencemar pada air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar COD, TSS, dan Kekeruhan, serta penyesuaian kadar pH wilayah Gampong Punge Blang Cut yang terletak di Kota Banda Aceh. Pengolahan limbah dilakukan dengan proses koagulasi-flokulasi menggunakan metode jar test. Pada penelitian ini variasi dosis koagulan yang digunakan adalah 0 g/L, 0,25 g/L, 0,5 g/L, 0,75 g/L, 1 g/L dan 1,25 g/L dengan variasi kecepatan pengadukan 120 rpm (2 menit) + 30 rpm (30 menit) dan 150 rpm (2 menit) + 30 rpm (30 menit). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cangkang telur ayam ras dapat digunakan dalam pengolahan air limbah domestik. Hasil terbaik di dapatkan pada pengadukan cepat 150 rpm dimana parameter TSS dan Turbiditas dengan hasil terbaik didapatkan pada dosis 0,75 g/L dengan efektivitas 73,43% dan 65,62% atau dapat menurunkan kadar TSS menjadi 34 mg/L dan Turbiditas menjadi 69,1 NTU, sedangkan hasil terbaik parameter COD di dapatkan pada dosis 0,5 g/L dengan efektivitas 77,01% atau dapat menurunkan kadar COD menjadi 97 mg/L, serta mampu menyesuaikan pH menjadi 7,8 dengan dosis terbaik 1 g/L dan 1,25 g/L. Hasil parameter TSS belum memenuhi baku mutu dan untuk parameter COD sudah memenuhi baku mutu Permen LHK No P.68 Tahun 2016.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Bimantara Akbar Cahyadinata Bima
Date Deposited: 27 Feb 2024 01:55
Last Modified: 27 Feb 2024 01:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35078

Actions (login required)

View Item
View Item