Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan dalam Peningkatan Literasi Peserta Didik di SMAN 1 Jangka Buya

Literasi peserta didik di perpustakaan SMAN 1 Jangka Buya masih rendah serta minat kunjung peserta didik yang masih kurang. Selama adanya sistem otomasi perpustakaan, pengolahan data dari koleksi bahan pustaka menjadi lebih efektif serta penelusuran atau temu kembali akan lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Sistem Otomasi Perpustakaan dalam Peningkatan Literasi Peserta Didik di SMAN 1 Jangka Buya, serta Faktor Pendukung dan Penghambat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala perpustakaan, pustakawan, dan enam peserta didik di SMAN 1 Jangka Buya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan sistem otomasi perpustakaan dalam peningkatan literasi peserta didik di SMAN 1 Jangka Buya sudah dilakukan dengan efektif dan efisien melalui sistem pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan pustaka, sirkulasi, pengaturan denda keterlambatan pengembalian, dan barcoding. Faktor pendukung yaitu kerja sama antar sumber daya manusia sudah efisien, dan sarana prasarana yang cukup. Faktor penghambatnya yaitu pendanaan, dan juga jenis koleksi buku fiksi yang belum cukup.