Hak Ḥaḍānah (Analisis Perbandingan Putusan Mahkamah Syar’iyah Meulaboh Dan Mahkamah Syar’iyah Idi Tahun 2022-2023)

Rifqa Kharita Phonna, 190103056 (2023) Hak Ḥaḍānah (Analisis Perbandingan Putusan Mahkamah Syar’iyah Meulaboh Dan Mahkamah Syar’iyah Idi Tahun 2022-2023). Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Hak Ḥaḍānah] Text (Hak Ḥaḍānah)
Rifqa Kharita Phonna, 190103056, FSH, PMH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB)

Abstract

Setelah terjadinya perceraian, maka ada kemungkinan terjadinya permasalahan yang baru seperti misalnya ḥaḍānah. Ḥaḍānah atau pengasuhan anak pada umumnya akan jatuh ke tangan ibunya, akan tetapi ḥaḍānah juga bisa jatuh ke tangan ayahnya dengan alasan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Dalam perkara ḥaḍānah, sangat diperhatikan apakah orang tersebut layak untuk menjadi pengasuh atau tidak. Karena latar belakang seorang pengasuh sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Rumusan masalah yang diangkat yaitu pertimbangan hakim mengenai putusan, dan pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif mengenai perkara ḥaḍānah. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan komperatif yang bersumber dari putusan dan peraturan perundang-undangan dan dianalisis melalui analisis kualitatif. Hasil penelitian ini, yaitu dalam rentang waktu 2022-2023 terdapat perbedaan diantara keduanya yaitu perkara Ḥaḍānah di Idi lebih banyak dibandingkan dengan perkara Ḥaḍānah di Meulaboh. Perkara Ḥaḍānah di Idi sebanyak 11 perkara, 3 perkara di tahun 2023 dan 8 perkara di tahun 2022. Sementara perkara Ḥaḍānah di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh sebanyak 4 perkara, 2 perkara di tahun 2023 dan 2 perkara di tahun 2022. Seorang Hakim ketika memutuskan perkara hak asuh anak, itu berdasarkan dalil-dalil serta bukti-bukti dari pemohon, dan dalil-dalil Al-qur’an, hadist serta undang-undang. Seorang Hakim dalam mempertimbangkan keputusannya tidak hanya berpatokan pada hukum tetapi juga memperhatikan rekam jejak orang yang mengasuh anak tersebut serta juga memprioritaskan kenyamanan si anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Rifqa Kharita Phonna Rifqa
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:26
Last Modified: 26 Jan 2024 03:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35092

Actions (login required)

View Item
View Item