Strategi Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di SD Negeri 7 Trienggadeng

Zahra Amalia, 200206031 (2023) Strategi Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Pendidikan Inklusi di SD Negeri 7 Trienggadeng. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pendidikan Inklusi] Text (Pendidikan Inklusi)
Zahra Amalia, 200206031, FTK, MPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (13MB)

Abstract

Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 70 tahun 2009 mewajibkan agar pemerintah kabupaten/kota menunjuk paling sedikit satu sekolah dasar, satu sekolah menengah pertama dan satu satuan pendidikan menengah atas pada setiap kecamatan untuk menyelenggarakan pendidikan inklusi yang wajib menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Namun pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan, sehingga pendidikan inklusi hanya ada di sekolah-sekolah tertentu dan tidak menyebar. Pidie Jaya merupakan salah satu kabu-paten penyelenggara pendidikan inklusi. Hal ini sejalan dengan visi misi dan peraturan bupati Pidie Jaya nomor 29 tahun 2017 tentang penyelenggara pendidikan inklusi di Pidie Jaya. Sejauh ini Pidie Jaya sudah memiliki 20 sekolah penyelengara pendidikan inklusi, salah satunya adalah SD Negeri 7 Trienggadeng. Penelitian ini bertujuan un-tuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Negeri 7 Trienggadeng. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, Guru Pendamping Khusus (GPK), dan 1 orang guru kelas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kepala sekolah mekukan 3 tahapan strategi dalam menyukseskan pendidikan inklusi di sekolah yang dipimpinnya. Tahapan tersebut yakni, perumusan strategi, implementasi strategi dan pengendalian strategi. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusi yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah prinsip pemerataan, prinsip keterlibatan, prinsip kebermaknaan dan prinsip keanekaragaman. Adapun Tantangan yang di hada-pi kepala sekolah dalam pelaksanaan pendidikan Inklusi di adalah dari segi pe-nanganan siswa berkebutuhan khusus dan kurangnya pemahaman orang tua tentang pendidikan inklusi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Zahra Amalia Amel
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:04
Last Modified: 26 Jan 2024 03:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35095

Actions (login required)

View Item
View Item