Komunikasi Antar Personal Blood For Life Foundation Dalam Mensosialisasikan Program Donor Darah Di Banda Aceh

Sri Wahyuni Amiga, 180401023 (2024) Komunikasi Antar Personal Blood For Life Foundation Dalam Mensosialisasikan Program Donor Darah Di Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of komunikasi antar personal blood for life foundation] Text (komunikasi antar personal blood for life foundation)
SRI WAHYUNI AMIGA_180401023 (1) (Recovered).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini membahas Komunikasi Antar Personal Blood For Life Foundation atau BFLF Dalam Mensosialisasikan Program Donor Darah di Banda Aceh. Fokus penelitian adalah komunikasi Antar Personal yang dilakukan oleh BFLF Indonesia dalam mensosialisasikan program pentingnya donor darah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori AIDDA yaitu Model perencanaan komunikasi AIDDA yang sifatnya linier dan banyak digunakan dalam kegiatan penyuluhan, dan pemasaran komersial dengan menggunakan lima unsur yakni kesadaran, perhatian, keinginan, keputusan dan tindakan yang dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Personal Komunikasi Antar Personal berupa sosialisasi dalam bentuk pesan terhadap cara membangun komunikasi personal yang disampaikan oleh BFLF Indonesia kepada masyarakat di Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah Ketua Umum BFLF Indonesia, Sekretaris BFLF, Kepala Program Donor Darah BFLF, serta relawan yang pernah melakukan donor darah melalui program BFLF. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan dengan memahami semua data yang diberikan oleh narasumber dari data wawancara, dan pengamatan peneliti sepanjang penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar personal yang dijalankan oleh BFLF Indonesia adalah perencanaan yang digunakan untuk melakukan sosialisasi program donor darah. Komunikasi personal yang dibangun dinilai efektif karena tidak hanya dibangun melalui komunikasi tapi dilatarbelakangi dengan sikap dan perilaku dari informan yang memberikan kepercayaan. Namun masih dibutuhkan penguatan kapasitas yayasan supaya terus membentuk ide dan pengembangan baru sesuai rencana. Sedangkan respon masyarakat ditemukan hasil dan proses perencanaan yang baik. Dalam hal ini pesan yang direncanakan telah tersampaikan melalui sosialisasi namun belum berlaku menyeluruh karena minimnya dukungan yang didapati BFLF dari Pemerintah sehingga belum menyentuh hasil yang benar-benar maksimal kepada penerima manfaat yang diharapkan. Secara keseluruhan hasil yang didapatkan yang didapatkan belum optimal dengan yang diharapkan oleh BFLF Indonesia.

Kata Kunci: Komunikasi Antar Personal, Program Donor Darah, Relawan, Pendonor, Optimalisasi Sosialisasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Sri wahyuni Amiga
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:36
Last Modified: 26 Jan 2024 03:36
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/35111

Actions (login required)

View Item
View Item