Kebijakan Kepala Sekolah Dalam Menghadapi Darurat Bencana Di SD Negeri 4 Jagong Jeget Aceh Tengah

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Sekolah sebagai pelaksana pendidikan membuat kebijakan dalam menghadapi darurat bencana melalui sekolah bencana di SD Negeri 4 Takengon Aceh Tengah. (2) Faktor yang mempengaruhi berjalannya program darurat bencana baik faktor yang mendukung maupun yang penghambat sekolah bencana di SD Negeri 4 Takengon Aceh Tengah. Jenis dan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini antara lain Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kebijakan kepala sekolah dalam menghadapi darurat bencana melalui sekolah bencana di SD Negeri 4 Takenon Aceh Tengah,telah memenuhi 4 indikator ialah sikap dan tindakan, perencanaan dan kesiapsiagaan, kebijakan sekolah, dan Sumber Daya; (2)Faktor pendukung dalam darurat bencana melalui sekolah bencana adalah kemampuan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga (BPBD, Puskesmas, TNI dan Polri), struktur bangunan yang tahan gempa, memiliki perangkat pendukung bencana.; Sedangkan faktor penghambat dalam darurat bencana melalui sekolah bencana adalah tidak semua guru mendukung kebijakan darurat bencana, kekurangan dana dalam melaksanakan kegiatan darurat bencana, tidak semua materi dapat diintegrasikan dengan baik, kurangnya komunikasi dengan lembaga terkait.