Gaya kepemimpinan camat Bintang terhadap pembangunan daerah di kecamatan Bintang (studi kasus di kecamatan Bintang)

Kepemimpinan yang efektif seperti di atas, hanya terwujud jika mampu menghormati hak hak asasi manusia. Meskipun akan selalu menghadapkan kepemimpinan pada berbagai konflik. Karena itu, pemimpin harus mampu menyelesaikan setiap konflik. Kepemimpinan (leadership) dapat di katakan sebagai cara dari seorang pempimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong, dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang di inginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai sehingga tercapainya hasil kerja seorang pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang apa gaya kepemimpinan camat Bintang di dalam memimpin daerah yang di pimpin dengan apa implemetasi dari gaya kepemimpinan camat Bintang yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian Kuantitatif deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang paling dominan yaitu gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan oleh camat Bintang berdasarkan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kelima variabel bebas (X1), (X2), (X3), (X4) dan (X5) secara sama-sama memiliki pengaruh signifikan kepada variabel pembangunan daerah (Y), dengan nilai Fhitung (7,357) > Ftabel (2,31). Variabel bebas gaya kepemimpinan demokratis (X2) berpengaruh paling banyak dan dominan dalam pembangunan daerah. Hal ini bisa dilihat dengan nilai Thitung (2,697) > Ttabel (1,662). Ini membuktikan bahwa masyarakat kecamatan Bintang dapat berkembang dan maju apabila seorang pemimpin nya menerapkan gaya kepemimpinan Demokratis yang mana masyarakat bebas berpendapat dan bebas dalam memberikan saran dan masukan sehingga mempengaruhi pembangunan di daerah.