Hubungan Keberadaan Makrozoobentos Dengan Kepadatan Manggrove Di Kecamatan Baitussalam Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan

Bentos adalah organisme yang hidup di dasar perairan, baik berupa hewan maupun tumbuhan. Dalam mata kuliah ekologi hewan, studi tentang makrozoobentos di ekosistem mangrove dapat memberikan pemahaman tentang interaksi antara spesies dan lingkungan, serta pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya keanekaragaman hayati. Perlu adanya kajian tentang hubungan antara keberadaan makrozoobentos dengan kepadatan mangrove agar dapat diketahui apakah adanya perbedaan antara spesies mangrove yang ditemukan terhadap masing-masing kepadatan mangrove sebagai habitat bagi makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keberadaan makrozoobentos dengan kerapatan mangrove dan mengetahui hasil uji kelayakan yang digunakan sebagai referensi mata kuliah Ekologi Hewan. Penelitian ini menggunakan metode simple purposive sampling, Setiap sampel makrozoobentos diambil secara destructive dan Nondestructive yaitu pengambilan sampel secara merusak dan tidak merusak habitat. Hasil penelitian didapatkan nilai hubungan makrozoobentos dengan kerapatan mangrove yaitu 0,988. Nilai tersebut menunjukkan kedalam kategori hubungan sangat kuat. Adanya hubungan lurus atau linear yang berarti semakin tinggi kerapatan mangrove dan Uji kelayakan produk hasil penelitian berupa E-book 73,8% dengan kriteria (layak).